PIDATO “ QUR’AN KU KEREN ”



By. Ustd. Bambang Abudjulu A.Ma

Assalamu ‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh…Alhamdulillahillazii arsala rosullahubilhuda wadinilhaq liyuzhirohu aladdinii kullihi wakafaa billahi syahida. Ashadualla ilahaillalahu, wa ashadu anna muhammadan abduhu warosuluh. Sodakaulahul ‘adziim..

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan kesehatan dan ke’afiyatan kepada kita semua. Sholawat dan salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarganya yang tetap istiqamah dan memegang teguh Al-Qur’an dan hadist.

Telah lama manusia hidup dalam kegelapan yang mencekam dan malam yang kelam, akal mereka dipermainkan oleh khurafat dan penyimpangan. Jahiliyah dan kesesatan telah merasuki semua sisi kehidupan.
Kemudian Allah SWT memuliakan manusia ini dan menurunkan Al-Qur’an kepadanya, untuk mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya terang, dari ketundukkan kepada patung dan berhala beralih untuk tunduk kepada Dzat Yang Maha Sempurna, Maha Tunggal, dan Maha Perkasa, Dialah Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-‘Alaq ayat 1 :
A’udzubillahiminasyaitonirrojim..
Bismillahirrohmanirrohim..


Artinya : “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan”.
Maksud dari ayat di atas adalah agar manusia membaca ayat-ayat Allah baik berupa firman (Al-Qur’an Nur Karim) dan yang berupa ciptaanNya (Alam semesta).
Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai sebuah mukjizat yang abadi, dengan Al-Qur’an itu, Allah SWT memberikan tantangan kepada semua penduduk alam semesta. Dengan firman Allah SWT di Al-Qur’an, para sastrawan, penyair menjadi terkesima dan begitu kagum akan kalimat-kalimat Allah di dalam Al-Qur’an. Argumennya mengalahkan semua argumen yang mereka tawarkan. Pantas saja Al-Qur’an dijadikan rujukan ilmu pengetahuan di Negeri Barat. Sewajarnya Al-Qur’an disebut “The Best Of The Best” atau seperti bahasa gaul anak sekarang “Qur’anku Keren”.

Seorang Muslim tidak mempunyai pilihan lain, dia dituntut untuk menjadikan Al-Qur’an ini sebagai pranata budayanya, sebagai buku panduan dalam kehidupannya, secara individu maupun sosial. Al-Qur’an dapat menjadi solusi terbaik dalam semua masalah dan dilema yang dihadapinya.
Rasulullah SAW bersabda :
A’udzubillahiminasyaitonirrojim..
Bismillahirrohmanirrohim..



Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”
Maksud dari hadist tersebu adalah terdapat dua amalan yang membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya yang muslim, yaitu belajar Al-Qur’an dan mengajarkan Al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah Qalam Allah, Firman-firmanNya yang telah diturunkan kepada NabiNya melalui perantara Malaikat Jibril AS. Al-Qur’an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran Islam. Marilah kaum muslimin kita lestarikan budaya membaca Al-Qur’an dan mengajarkanny. Agar generasi-generasi kita lebih maju dan bermartabat. Berwawasan IPTEK dan IMTAQ. Sehingga pembangunan Bangsa Indonesia khususnya dan pembangunan dunia pada umumnya menjadi lebih baik dan terarah, marilah bersama-sama wahai generasi muda kita bumikan Al-Qur’an, agar dunia dan akhirat kita capai dengan penuh rahmat. Amiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Demikian pidato saya pada hari ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi diri saya pribadi dan teman-teman saya semua. Saya akhiri “Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalamu ‘alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh”


Allahu Akbar 3x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar